Kamis, 26 Januari 2017

Family Trip : Indahnya Bukit Panguk Kediwung

Melanjutkan cerita liburan di postingan sebelumnya, masih di hari yang sama, kami pun menuju lokasi selanjutnya, Bukit Panguk Kediwung. Letaknya tidak jauh dari jurang Tembelan, hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Cuma medannya memang agak susah menurut saya kalau dibandingkan destinasi yang sebelumnya, karena jalannya agak sempit dan licin jadi mesti ekstra hati-hati.

Bukit Panguk Kediwung
Menikmati udara segar di bawah pepohonan.

Sama seperti di jurang Tembelan, kita mesti bayar parkir duluan, lupa persisnya berapa, kalau tidak salah 10 ribu rupiah. Sampai di lokasi, alhamdulillah masih dapat juga pemandangan yang diharapkan. Kabut menutupi sebagian besar hijaunya bukit. Udaranya begitu segar. Spot-spot fotonya juga tidak kalah menarik dan ekstrim. Untuk satu spot foto, kita harus bayar Rp. 3.000 per orang dan diberikan waktu sekitar tiga menit untuk action sepuasnya. Ada spot foto yang antri, ada juga yang tidak. Sebagai awal, saya memilih spot foto yang tidak ada antriannya. Kali ini, almira juga berani ikutan berfoto, kamipun foto bertiga dan lagi-lagi ayah sang fotografernya (nasib ya yah, hehehe).

Foto bertiga.... sayang faris ga kompak gayanya.
My Son

Me
Mau foto keren, uda diganggu aja sama kaka faris....

Spot selanjutnya, ini paling ekstrim menurut saya, berfoto sambil berdiri di atas lantai yang dibuat seperti menara yang di letakkan pinggiran jurang. Melihatnya saja sudah memacu adrenalin, tapi penasaran juga ingin merasakan berdiri di situ. Cukup lama mengantri di sini karena memang banyak peminatnya. kami membeli 2 tiket dengan total bayar Rp 6.000. Murah banget yaaa. Anak saya, Faris duluan berfoto. Dia minta berfoto sendirian di sini, ya sendirian.... Untungnya ada alat pengamannya. Ada petugas yang jaga juga dan membantu memasangkannya, lanjutlah dia bergaya dan sayapun menonton di pinggiran dengan harap-harap cemas sambil sesekali teriak agar faris jangan banyak gerak, ngeriiii. Ibu-ibu lain, tolong jangan dicontoh ya mengijinkan anaknya foto seperti ini ya. Oh ya, sempat ada insiden jatuh juga, tapi untung yang jatuh hanya sendalnya faris saja, hehehe.




Setelah faris, giliran saya beraksi. Beneran, kaki tiba-tiba berkeringat ketika menginjak lantai itu. Tapi seru... saya mencoba beberapa gaya yang dilakukannya dengan harap-harap cemas juga, hehehe. Tapi pemandangannya, sumpah bagus banget, kereeeen. Ga nyesel pokoknya. suara gemericik air sungai yang mengalir di bawah juga terdengar begitu syahdu. Sayang, banyak yang antri, jadi tidak bisa lama-lama berdiri di situ sambil menikmati suasana alam yang begitu indah.






Selesai saya berfoto, tiba-tiba faris masih pengen foto. Untung mas yang jaga pengertian. Akhirnya faris foto lagi, kali ini ditemani si ayah. Daaaan, tiba-tiba saja si ayah mengangkat faris naik ke pundaknya. Kebayang dong kagetnya faris, tambah tinggi lagi, tambah ngeri, alhasil nangislah anaknya. Orang-orang yang ngantri foto jadi geli liat faris nangis kenceng ketakutan, hehehe.

ayah dan faris

Faris menangis gara-gara diangkat ayahnya ke pundak, hehehe

Oke.... puas berfoto saatnya pulang. kami pun berjalan menuju mobil. Ups, almira nemu spot foto yang girly banget, dan dia pun langsung bilang “fotoin bun”. Hahaha.... anak umur tiga tahun, tapi udah ngerti banget gegayaan berfoto, korban kekinian juga kayaknya J





Well, begitulah traveling kami di pagi buta yang penuh keindahan, ketegangan dan keseruan. Buat yang mau jalan-jalan dan menikmati keseruan di sini, bisa menggunakan jasa tour “ALMIRA Tour & Transport”, insya Allah perjalanan menjadi menyenangkan dengan harga yang bersahabat.  Almira Tour & Transport juga melayani reservasi hotel dan tour wisata ke tempat lainnya. Kalau mau private tour juga bisa. Cukup hubungi 08128097268 untuk info lebih lanjutnya.
Sampai jumpa di cerita liburan selanjutnya......

2 komentar:

  1. foto deket jurangnya keren mba~ :D tapi kok ngilu ya >< aku mungkin harus rame2 baru berani hihi

    suika-lovers.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba...terima kasih sudah mampir. Memang agak-agak bikin lutut lemas sih mba berdirinya, dan sayangnya ga bisa rame-rame, maks 2 orang. biar ga ambruk kali ya

      Hapus